Secara umum Keputusan merupakan pilihan atas alternatif terbaik jawaban atas masalah yang dihadapi, dimana pilihan jawaban mengikat para pihak yang terlibat untuk mematuhinya.
beberapa ahli mendefenisikan keputusan sebagai berikut:
- Ralp C Davis, Keputusan adalah hasil pemecahan masalah yang dihadapinya dengan tegas. Suatu keputusan merupakan jawaban yang pasti terhadap suatu pertanyaan. Keputusan harus menjawab menjawab pertanyaan tentang apa yang dibicarakan dalam hubungannya dengan perencanaan. keputusan dapat pula berupa tindakan terhadap pelaksanaan yang sangat menyimpang dari rencana semula.
- James AF Stoner, keputusan adalah pemilihan diantara aternatif-alternatif. defenisi ini mengandung tiga pengertian, yaitu: a) Ada pilihan dasar logika atau pertimbangan, b) Ada beberapa alternatif yang harus dan dipilih salah satu yang terbaik, c) ada tujuan yang ingin dicapai, dan keputusan itu makin mendekatkan pada tujuan tsb.
- Prof. Dr. Prajudi Atmosudirjo, SH. Keputusan adalah suatu pengakhiran dari proses pemikiran tentang suatu masalah atau problema untuk menjawab pertanyaan apa yang harus diperbuat guna mengatasi masalah tersebut, dengan menjatuhkan pilihan pada suatu alternatif.
- James AF Stoner, pengambilan keputusan adalah proses yang digunakan untuk memilih suatu tindakan sebagai cara pemecahan masalah.
- George R Terry, pengambilan keputusan adalah pemilihan alternatif perilaku (kelakuan) tertentu dari dua atau lebih alternatif yang ada.
- SP Siagian, pengambilan keputusan adalah suatu pendekatan yang sistematis terhadap hakikat alternatif yang dihadapi dan mengambil tindakan yang menurut perhitungan merupakan tindakan yang paling tepat.
Proses pengambilan keputusan yaitu tahapan yang harus di lakukan untuk membuat keputusan. tahapan merupakan kerangka pemikiran yang dibuat dalam bentuk rencana, setiap kerangka dapat di persempit/di khususkan agar dapat dioperasionalisasikan.
Secara umum proses pengambilan keputusan terdiri dari tiga tahapan:
- Perumusan Masalah, tahap ini merupakan tahap pendefinisian masalah dengan tepat dan jelas, pada bagian ini akan jelas apakah masalah tersebut bukan masalah (isu atau rumor) atau memang masalah.
- Pemecahan Masalah, tahapan yang dapat dilakukan untuk pemecahan masalah adalah:
- Identifikasi alternatif keputusan untuk pemecahan masalah
- Catat faktor-faktor yang tidak dapat diketahui sebelumnya
- Identifikasi peristiwa atau kejadia dimasa yang akan datang, maupun diluar jangkauan manusia
- Buat alat (tools) untuk dapat mengevaluasi (evaluation) atau mengukur (measure) hasil, umumnya berbentuk tabel hasil (pay off table)
- Pilihan model pengambilan keputusan yang dapat digunakan.
- Pengambilan Keputusan, Keputusan yang diambil berdasarkan permasalahan yang ada, lingkungan dan kondisi yang ada, baik kondisi beresiko maupun tidak beresiko, pasti maupun tidak pasti, konflik atau normal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar